Sebuah Blog Gov Memberikan Segala Tips dan Informasi

Dapatkan tips dan informasi yang jarang terungkap disini, jangan sampai ketinggalan ya...

Apa Itu BEP (Break Event Point) : Selengkapnya Disini

Apa Itu BEP - Jika Anda SMA jurusan IPS atau kuliah jurusan ekonomi maka istilah BEP ini seering didengar. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membhas mengenai pengertian BEP menurut para ahli, selengkapnya langsung saja.

Apa Itu BEP (Break Event Point)? Lihat Jawabannya Disini

f:id:bloggov:20161025213212j:plain

Menurut Alwi (1994 : 265) menyebutkan kalau “Break Even Point yaitu satu kondisi di mana dalam operasi perusahaan, perusahaan itu tak peroleh laba serta tak menanggung derita rugi (Pendapatan = Keseluruhan cost).

Tengah Mulyadi (1997 : 72) menyebutkan kalau “impas yaitu satu kondisi di mana satu usaha tak peroleh laba serta tak menanggung derita rugi, dengan kata lain satu usaha disebutkan impas bila jumlah pendapatan (revenue) sama juga dengan jumlah cost, atau jika laba peran cuma bisa dipakai untuk tutup cost tetaplah saja”.

Hansen serta Mowen (1994 : 16) menyebutkan “Break Even Point is where total revenues equal total costs, the point is zero profits”.

Menurut Ross, Randolph, serta Bradford (1998 : 309) menyebutkan Break even analysis is popular and commonly used tool for analyzing the relationship between sales volume and profitability”

Sedangkan menurut wikipedia BEP adalah Dalam ilmu ekonomi, terutama akuntansi biaya, titik impas (break even point) adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.

Rumus perhitungan pada BEP (Break Even Point) dibagi menjadi dua, ialah perhitungan BEP dalam unit dan juga perhitungan BEP dalam rupiah.

Rumus Untuk Menghitung BEP

f:id:bloggov:20161025213235j:plain

Untuk menghitung BEP dalam unit dapat dilakukan dengan cara rumus:

BEP (Unit) = Total Biaya Tetap : (Harga Jual – Biaya per unit)

untuk menghitung BEP dalam rupiah dapat dilakukan dengan rumus:

BEP (rupiah) = Total Biaya Tetap : 1 – (Biaya per unit : Harga Jual)